Wangi yang menenangkan bagi manusia bisa menjadi racun yang merusak organ dalam anabul secara diam-diam.
Banyak yang mengira anabul aman selama tidak menjilat minyaknya. Faktanya, droplet mikroskopis dari diffuser langsung masuk ke paru-paru dan darah mereka saat bernapas.
Kucing kekurangan jalur metabolisme 'glucuronidation'. Mereka tidak bisa membuang kimia minyak esensial tertentu, sehingga racun menumpuk setiap hari di hati mereka.
Label 'alami' tidak berarti aman. Senyawa seperti fenol sangat korosif bagi sel hewan dan monoterpen dapat membebani sistem saraf pusat anjing dan kucing.
Sangat populer di Indonesia, tapi eucalyptus dan cengkeh sangat iritatif bagi anabul. Menghirupnya bisa memicu bronkospasme hingga tremor saraf yang fatal.
Di Jakarta atau Surabaya, AC sering menyala terus. Di ruang tertutup, polutan udara tidak bisa keluar dan terus berputar dihirup oleh anabul kesayangan Anda.
Partikel aromaterapi mengendap pada bulu. Saat kucing atau anjing menjilati bulunya, mereka menelan polutan berbahaya yang menempel seharian di sana.
Jangan abaikan jika kucing Anda batuk seperti tersedak 'hairball'. Itu bisa jadi tanda peradangan paru kronis akibat menghirup asap lilin aromaterapi murah.
Jalan sempoyongan seperti mabuk atau tiba-tiba tidak mau makan? Itu tanda racun sudah menyerang hati atau saraf. Segera cari udara segar untuk mereka.
Ganti lilin parafin dengan soy wax atau beeswax murni. Gunakan metode 'simmer pots' dengan irisan lemon atau jahe asli yang jauh lebih ramah bagi paru hewan.
Saring VOC dan partikel halus dengan filter HEPA. Kesehatan paru anabul jauh lebih berharga daripada aroma ruangan sementara. Pastikan ventilasi tetap terjaga.
Keamanan anabul adalah prioritas. Apa yang harum bagi manusia bisa merusak hati dan paru hewan. Kenali batasnya sebelum terlambat.
Dapatkan daftar lengkap minyak esensial yang beracun dan checklist rumah aman untuk hewan peliharaan.