Kylosi
Perawatan Harian

Menghitung Kebutuhan Kalori Anjing dan Kucing: Panduan Rumus RER

Pelajari cara menghitung kebutuhan kalori anjing dan kucing menggunakan rumus RER veteriner agar anabul tetap ideal dan terhindar dari obesitas.

Kylosi Editorial Team

Kylosi Editorial Team

Pet Care & Animal Wellness

26 Des 2025
7 mnt baca
#kalorianjing #kalorikucing #rumusrer #makananhewan #kesehatananabul #dietanjing #dietkucing #tipshewan
Anjing Labrador Retriever kuning duduk dengan sabar di samping mangkuk makanan perak di dapur modern.

Banyak pemilik hewan peliharaan di Indonesia hanya mengandalkan tabel porsi makan di balik kemasan pakan (kibble). Padahal, pedoman tersebut seringkali bersifat umum dan tidak mempertimbangkan kondisi spesifik hewan Anda. Menghitung kebutuhan kalori anjing dan kucing secara mandiri adalah langkah krusial untuk mencegah obesitas, yang kini menjadi masalah kesehatan nomor satu pada hewan kesayangan. Dengan memahami konsep Kebutuhan Energi Istirahat (Resting Energy Requirement/RER), Anda dapat memberikan asupan nutrisi yang jauh lebih presisi dibandingkan hanya menggunakan takaran 'cup' atau genggaman tangan yang tidak konsisten. Artikel ini akan memandu Anda melalui rumus matematika veteriner yang digunakan oleh para ahli untuk menentukan porsi makan yang tepat bagi anabul di rumah.

Mengapa Label Makanan Seringkali Tidak Akurat?

Label pada kemasan makanan hewan sering kali dibuat untuk rata-rata populasi hewan dalam rentang berat tertentu. Misalnya, porsi untuk anjing seberat 10kg mungkin disamakan, padahal anjing yang hanya tidur di sofa sepanjang hari (sedenter) membutuhkan kalori yang jauh lebih sedikit dibandingkan anjing aktif yang diajak lari setiap pagi di taman. Label tersebut biasanya mencantumkan angka estimasi tertinggi untuk memastikan hewan tidak kekurangan gizi, namun bagi hewan rumahan di Indonesia yang kurang aktif, hal ini sering kali menyebabkan asupan kalori berlebih.

Selain itu, perbedaan metabolisme antar individu sangatlah nyata. Faktor lingkungan seperti suhu udara juga berpengaruh; anabul yang tinggal di ruangan ber-AC sepanjang hari memiliki kebutuhan metabolisme yang berbeda dengan mereka yang tinggal di area terbuka. Tanpa perhitungan yang spesifik, pemilik berisiko memberikan makanan berlebih (overfeeding) secara tidak sengaja. Obesitas pada hewan dapat memicu berbagai penyakit komplikasi seperti diabetes, radang sendi (osteoarthritis), hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, berpindah dari sistem 'kira-kira' ke sistem perhitungan ilmiah adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mereka.

Seekor anjing golden retriever duduk dan melihat seseorang menunjuk ke grafik diagram alur yang dicetak pada tas jinjing krem di ruangan yang cerah.

Memahami dan Menghitung Rumus RER (Resting Energy Requirement)

Langkah pertama dalam menentukan porsi makan adalah menghitung Resting Energy Requirement (RER). RER adalah jumlah energi atau kalori yang dibutuhkan tubuh hewan untuk menjalankan fungsi dasar seperti pernapasan, sirkulasi darah, dan pencernaan saat sedang beristirahat total. Di dunia kedokteran hewan, terdapat rumus standar yang dianggap paling akurat untuk semua ukuran tubuh, yaitu rumus eksponensial.

Rumusnya adalah: RER = 70 x (Berat Badan dalam kg)^0,75.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki kucing dengan berat 4 kg, perhitungannya adalah 70 x (4^0,75). Menggunakan kalkulator sains, Anda akan mendapatkan angka sekitar 198 kkal per hari. Jika Anda kesulitan dengan hitungan pangkat, ada rumus linear yang lebih sederhana untuk hewan dengan berat antara 2 kg hingga 20 kg, yaitu: (30 x Berat Badan dalam kg) + 70. Meskipun rumus linear ini mudah, rumus eksponensial tetap menjadi standar emas bagi para profesional karena lebih akurat untuk hewan yang sangat kecil (seperti anak kucing) atau sangat besar (seperti anjing ras besar). Penting untuk selalu menggunakan berat badan ideal, bukan berat badan saat ini jika hewan Anda sedang mengalami obesitas.

Anak anjing putih berbulu halus duduk di meja kayu di samping buku catatan dan kalkulator di kantor rumah yang terang.

Menyesuaikan Kalori dengan Daily Energy Requirement (DER)

Setelah mendapatkan angka RER, Anda tidak bisa langsung memberikannya begitu saja. RER hanyalah kebutuhan dasar saat diam. Untuk aktivitas sehari-hari, kita harus mengubahnya menjadi Daily Energy Requirement (DER). DER diperoleh dengan mengalikan RER dengan 'faktor pengali' berdasarkan tahap kehidupan dan tingkat aktivitas hewan Anda.

Beberapa faktor pengali umum meliputi:

  • Anjing/Kucing dewasa yang sudah steril: 1,2 - 1,4 x RER
  • Anjing/Kucing dewasa yang belum steril: 1,6 - 1,8 x RER
  • Hewan yang sedang diet penurunan berat badan: 1,0 x RER dari berat badan target
  • Anak anjing/kucing (pertumbuhan): 2,0 - 3,0 x RER

Sebagai contoh, kucing steril seberat 4 kg dengan RER 198 kkal akan membutuhkan DER sekitar 1,2 x 198 = 237,6 kkal per hari. Faktor ini sangat krusial karena status sterilisasi menurunkan laju metabolisme hewan secara signifikan. Mengabaikan faktor pengali ini adalah alasan utama mengapa banyak anabul tetap gemuk meskipun pemiliknya merasa sudah memberi makan sedikit. Selalu pantau kondisi tubuh hewan (Body Condition Score) untuk menyesuaikan faktor pengali ini setiap bulannya.

Seekor golden retriever berlari di padang rumput saat matahari terbenam di samping seekor kucing hitam yang bersantai di bawah sinar matahari di lantai dalam ruangan.

Mengonversi Kalori ke dalam Gram atau Mililiter

Setelah mengetahui angka DER (misalnya 238 kkal), langkah terakhir adalah melihat kandungan energi pada kemasan pakan Anda. Cari keterangan 'Metabolizable Energy' (ME) yang biasanya ditulis dalam satuan kkal/kg atau kkal/cup. Informasi ini wajib ada pada pakan berkualitas premium, namun terkadang sulit ditemukan pada pakan ekonomis. Jika tidak ada di kemasan, Anda bisa mencarinya di situs web resmi produsen pakan tersebut.

Misalkan pakan kucing Anda memiliki kandungan energi 3.500 kkal/kg. Jika kebutuhan kucing Anda adalah 238 kkal per hari, rumusnya adalah: (238 / 3.500) x 1.000 gram = 68 gram per hari. Sangat disarankan untuk menggunakan timbangan dapur digital daripada cup plastik. Satu cup pakan bisa bervariasi beratnya hingga 20% tergantung pada seberapa padat Anda mengisinya, sedangkan timbangan gram memberikan akurasi yang konsisten setiap harinya. Jika Anda memberikan makanan basah (wet food) dan makanan kering (dry food) secara bersamaan, pastikan total kalori dari keduanya tidak melebihi angka DER yang telah dihitung.

Seseorang menggunakan timbangan digital untuk menimbang makanan anjing kering ke dalam mangkuk putih, sementara seekor Golden Retriever menunggu dengan sabar.

Troubleshooting: Mengapa Berat Badan Tidak Berubah?

Jika Anda sudah menghitung kalori dengan benar tetapi berat badan anabul tetap tidak ideal, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Pertama, periksa apakah ada 'kalori tersembunyi' dari snack atau treats. Seringkali pemilik memberikan cemilan yang setara dengan 30-50% kebutuhan kalori harian tanpa disadari. Aturan emasnya adalah treats tidak boleh melebihi 10% dari total kalori harian. Jika Anda memberikan treats, Anda harus mengurangi porsi makanan utamanya sesuai jumlah kalori treats tersebut.

Kedua, pastikan semua anggota keluarga disiplin. Sering terjadi di rumah-rumah di Indonesia di mana asisten rumah tangga atau anak-anak memberikan makanan tambahan 'kasihan' tanpa sepengetahuan pemilik. Ketiga, periksa kondisi medis. Jika kalori sudah dikurangi namun berat badan tetap naik atau tidak turun, hewan mungkin mengalami masalah hormonal seperti hipotiroidisme pada anjing atau gangguan metabolisme lainnya. Terakhir, evaluasi tingkat aktivitas. Mengurangi makanan saja tanpa menambah aktivitas fisik sering kali membuat metabolisme hewan melambat sebagai mekanisme pertahanan tubuh.

Dokter hewan berbaju biru dengan lembut mengelus bulldog Inggris berwarna cokelat muda selama pemeriksaan medis di klinik yang terang.

Kesimpulan dan Keamanan Nutrisi

Menghitung kalori adalah metode paling ilmiah untuk memastikan anabul Anda hidup sehat dan berumur panjang. Namun, perlu diingat bahwa angka-angka ini adalah titik awal (starting point). Setiap hewan memiliki metabolisme yang unik. Gunakan perhitungan ini sebagai panduan selama 2-4 minggu, lalu timbang berat badan hewan Anda. Jika berat badan turun terlalu drastis atau justru naik, sesuaikan angka DER sebesar 5-10%.

Selalu konsultasikan dengan dokter hewan sebelum melakukan perubahan diet drastis, terutama untuk hewan yang memiliki riwayat penyakit ginjal, diabetes, atau sedang hamil. Keamanan nutrisi bukan hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas bahan baku. Jangan pernah membiarkan kucing Anda kelaparan secara ekstrem (puasa total) untuk menurunkan berat badan, karena hal ini dapat memicu Lipidosis Hepatik (penyakit hati berlemak) yang mematikan. Penurunan berat badan yang aman adalah sekitar 1-2% dari total berat badan per minggu.

Golden Retriever dewasa dan anak anjing hitam kecil duduk bersama di teras kayu saat matahari terbenam.

FAQ

Berapa banyak kalori treats yang boleh diberikan dalam sehari?

Cemilan atau treats tidak boleh melebihi 10% dari total kebutuhan energi harian (DER) hewan Anda. Jika Anda memberikan treats, pastikan untuk mengurangi porsi makanan utama agar total kalori tetap seimbang.

Apakah rumus RER ini sama untuk anjing dan kucing?

Ya, rumus dasar RER (70 x BB^0,75) berlaku baik untuk anjing maupun kucing. Perbedaan utamanya terletak pada faktor pengali DER, di mana kucing umumnya memiliki metabolisme yang lebih rendah setelah disteril dibandingkan anjing yang aktif.

Bagaimana jika kemasan makanan tidak mencantumkan jumlah kalori?

Jika kalori (ME) tidak tercantum di kemasan, Anda bisa menghubungi layanan pelanggan produsen pakan atau mencari informasi di situs web resmi mereka. Jika masih tidak ada, dokter hewan dapat membantu mengestimasi berdasarkan analisis proksimat (protein, lemak, serat).

Amankah menurunkan porsi makan secara tiba-tiba jika anabul obesitas?

Penurunan porsi sebaiknya dilakukan secara bertahap, biasanya dikurangi 10% dari porsi saat ini, bukan langsung ke angka target yang sangat rendah. Penurunan berat badan yang terlalu cepat, terutama pada kucing, bisa berbahaya bagi organ hati.

Kesimpulan

Menghitung kebutuhan kalori menggunakan rumus RER dan DER adalah cara terbaik untuk mengambil kendali penuh atas kesehatan hewan peliharaan Anda. Dengan tidak lagi mengandalkan estimasi kasar pada kemasan, Anda dapat mencegah risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya. Ingatlah bahwa setiap anabul unik; pemantauan berat badan secara rutin dan penyesuaian porsi adalah kunci keberhasilan. Jika Anda merasa ragu dalam melakukan perhitungan atau melihat perubahan perilaku yang tidak biasa pada hewan Anda saat penggantian porsi makan, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan konsultasi nutrisi profesional. Mulailah menimbang makanan mereka hari ini demi masa depan yang lebih sehat.

Referensi & Sumber

Artikel ini disusun menggunakan sumber-sumber berikut: